Judul di atas tidak ditulis atas tendensi atau keinginan untuk menyebutkan seseorang, bahkan diri saya sendiri. Judul di atas adalah sebuah judul yang diambil dari buku kedua tetralogi Laskar Pelangi yang sedang saya baca.
Jika pada laskar pelangi (buku pertama), sang penulis menceritakan tentang kisah mereka ketika bersekolah dasar, maka pada buku kedua ini, sang penulis berkisah tentang masa-masa SMA mereka. Pada buku kedua, kekuatan deskripsi sang penulis menjadi semakin liar, pesona alam, rengkuhan kisah, dan tuturan kata mampu membuai sang pembaca hingga tak mau beranjak dari halaman yang sama.
Buku yang layak untuk dibaca, karena saya belum mampu merepresentasikan buku ini dalam tulisan saya yang masih sangat jelek jauh dari tulisan layak baca.
ilustrasi : koleksi pribadi.
bilik hati 
Laskar pelangi aja belum beres2 bacanya nanti lah kalau ada kesempatan baca juga buku yang lainnya
@taryan
wah, kalau buku lain kang taryan, curiganya sih bahasa inggris semua
dan tebal-tebal, makanya laskar pelangi kurang populer
hehehe
buku pertama aje ga kelar-kelar…
hiks
@caplang
mangkanya dikelarin om
makin seru lho (kompor mode=on)
Buku pertama, kedua, ketiga laskar pelangi sudah selesai bacanya. Nggak sabar nunggu buku ke-empatnya. Buku yang sangat-sangat bagus :).
@enggar,
iya bu bagus banget, walau rasanya agak janggal
tokoh arai muncul tiba2 di buku ke-2 dan ke-3, tapi tidak muncul sekalipun di buku pertama
padahal arai dan ikal sudah saling mengenal sejak kecil
gw dah baca yang pertama dan kedua. yang pertama menurut gw terlalu ilmiah n ga “membumi”.yang kedua baru OK. tapi gw juga heran dengan tokoh arai. btw tu cerita diilhami kisah nyata ga sih???apa arai itu benar ada??hehehe….
@mem_my
emang agak aneh sih,
kalau tokoh arai itu memang ada, seharusnya dari buku pertama dia sudah ada
secara gitu lho, dia kan teman dari kecil
q dah bca yg k’dua tpi yg p’tma q blum smpet bca…
ceritanya ngeharuin BGT (banget). bgai mna tkoh Arai bsa sebegitu tegarnya sementara dia dah di tinggal k’2 ortunya sejak kecil…..