terima kasih, pada semua pihak. akhirnya saya pun diwisuda, bersama teman-teman.
setelah kurang lebih selama dua tahun bergulat, jumpalitan, jungkir balik, sehingga berat badan turun, demi mendapatkan ilmu dan pencerahan atas apa yang belum pernah saya dapatkan selama ini.
dua tahun waktu yang sebentar, namun begitu berarti. setiap detiknya dinikmati hingga tak tersisa. kembali menyapih diri, mendewasakan diri bersama mereka yang jauh lebih berkesempatan, lebih hebat, lebih pintar, dan lebih segalanya dibandingkan saya.
terima kasih, pada semua pihak. akhirnya sayapun diwisuda, pada sebuah kesempatan langka
wisuda kali ini terasa berbeda, serasa mimpi berada di ruangan itu. ya, sejak saya berani bermimpi kurang lebih 12 tahun yang lalu dan tidak bisa direalisasikan karena jalannya berbeda. saat ini, saya berada untuk mengenang memori, bahwa mimpi itu hanya tertunda saja. di ruangan yang dulu saya datangi sekadar untuk menonton pagelaran musik, konser, atau pameran. sekarang, saya pakai toga, berkalung perak yang menandakan saya magister, dan bersalaman dengan rektor ITB, sebuah perguruan tinggi yang nota bene adalah impian kebanyakan pelajar di negeri ini.
terima kasih, pada semua pihak. akhirnya sayapun diwisuda, dan kembali pada kehidupan nyata
sekarang, semua sudah berlalu, resepsi dan euforia itu telah usai. saatnya kembali ke kehidupan nyata, memberikan kontribusi pada yang seharusnya, sebagaimana seharusnya, kembali ke dalam kehidupan dan kenyataan, seorang bapak dan pegawai di sebuah perusahaan. semoga berarti. semoga bermanfaat. dan semoga menjadi pribadi yang lebih baik.
terima kasih, pada semua pihak. akhirnya sayapun di wisuda, dan saya bersyukur serta bahagia